Penjelasan mengenai metode ilmiah

  Metode Ilmiah berasal dari bahasa yunani yakni methodos cara/jalan yang di tempuh. metode ilmiah  adalah proses keilmuan untuk memperoleh kebeneran pengetahuan secara sistematis, logis dan jelas. para ilmuan melakukan observasi untuk menjalankan metode ilmiah ini yang menghasilkan hipotesis dan melakukan penelitian malalui eksperimen sampai benar benar mendapat hasil yang tepat.

    Kriteria-Kriteria dalam metode ilmiah:

•  Berdasarkan fakta : Penelitian dalam metode ilmiah harus berdasarkan fakta yang sesuai apa adanya, tidak dapat di karang ataupun bersifat fiktif
• Bersifat logis : Dalam penelitian harus bersifat logis dimaksudkan agar penulis berfikir melalui penalaran yang lurus , tepat , dan teratur.
• Bebas dari prasangka : Bebas dari prasangka dimaksudkan agar setiap orang yang membaca dapat meyakini hasil dari metode ilmiah tersebut.
• Menggunakan ukuran objektif : menggunakan ukuran objektif adalah untuk mengedintifikasi sebuah objek yang sedang diteliti yang hasilnya tidak tergantung pada filsafat apapun, tidak berdasarkan pada kira-kira.
• Hasil dapat dipertanggung jawabkan : hasil dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, dengan alasan yang masuk akal.
• Menggunakan hipotesa : menggunakan dua perbandingan hasil sementara untuk memudahkan dalam menjawab hasil yang sebenarnya dalam metode ilmiah.
• Menggunakan prinsip analisa : prinsip analisa bertujuan untuk meneliti objek yang akan diteliti secara mendalam.

    Langkah-Langkah dalam menyusun metode ilmiah :

• Memilih topik yang mau di angkat : Topik yang akan diangkat harus jelas dan memiliki hubungan antara variable satu dengan variable kedua, agar memudahkan peneliti untuk menentukan hasil.
• Memilih dan mendefinisikan masalah : memilih dan mengedetifikasi masalah untuk menggalih faktor sebab permasalahan  dan apa yang akan di bahas dan diteliti dalam metode ilmiah.
• Merumuskan masalah : merumuskan masalah dalam hal ini benara benar peneliti diminta untuk memikirkan masalah yang diteliti.
• Pengajuan hipotesis : harus mengajukan hipotesis untuk membandingkan jawaban satu dengan hasil jawaban yang kedua, dalam hal ini peneliti sudah memiliki 2 buah jawaban yang akan dipertimbangkan.
• Menggunakan Metode yang tepat : metode yang tepat yang sesuai dengan masalah yang akan diteliti memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data dan menganalisis data. Seperti angket,observasi dll.
• Meyusun instrumen penelitian seperti angket dll : angket yang dimaksud seperti membuat beberapa pertanyaan yang akan di jawab oleh objek.
• Mengumpulkan dan menganalisis data : setelah angket dikumpulkan, peneliti mulai untuk mengumpulkan data data dan mulai menganalisis data tersebut sebagai hasil.
• Memberi kesimpulan : memberi nilai akhir dalam tahapan penelitian.

    Sifat-Sifat dalam metode ilmiah :

• Efisien dalam penggunaan sumber daya 
• Terbuka ( dapat di pakai oleh siapa saja )
• Teruji (prosesnya logis dan memperoleh keputusan )

Kebenaran metode ilmiah tidak di ragukan lagi karena dalam proses penelitian menggunakan beberapa metode yang hasil yang dalam prosesnya tidak dapat dikarang dan sesuai dengan kebenaran dan apa adanya.