Blogger Widgets

Kamis, 02 Januari 2014

Skripsi penelitian Sistem teknologi berkaitan dengan ilmu psikologi

ADE AMALIA NAZRI, Perancangan Aplikasi Sistem Penentuan Peminatan Siswa Berdasarkan Minat dan Kemampuan Akademik Siswa Berbasis Web (Studi Kasus: SMAN 1 Tangerang) (Dibawah bimbingan HERLINO NANANG, MT. dan HATTA MAULANA, S.Si, M.T.I. ).
           
 SMAN 1 Tangerang adalah salah satu contoh Sekolah Menengah Atas Negeri di kota Tangerang yang sedang mengembangkan teknologi komputer dalam berbagai aspek-aspek pendukung kegiatan belajar dan mengajar disana, meskipun belum terhubung antara database yang satu dengan lainnya secara menyeluruh dan terpusat. Oleh karena itu data-data yang mendukung dalam hal penempatan dan peminatan siswa kelas X yang naik ke kelas XI dalam penentuan jurusan yang ada masih manual. Selain itu, guru BK (Bimbingan dan Konseling) dan guru-guru wali kelas yang menjadi penentu siswa dalam penempatan peminatan jurusan mengalami beberapa kesulitan. Dengan memodelkan suatu proses peminatan ke dalam Aplikasi Pada Bidang Peminatan, diperoleh sejumlah alternative solusi untuk menentukan peminatan siswa. Variabel yang sangat menentukan dan member pertimbangan bagi pengambilan keputusan peminatan yaitu, variabel keputusannya minat siswa dan parameter acuannya ialah nilai akademik siswa yang merupakan variabel batasan. Dalam pembuatan tugas akhir ini penulis menggunakan metode pengembangan System Development Life Cycle  (SDLC) dengan model waterfall sampai tahap pengujian. Hasil dari skripsi ini adalah Aplikasi Pada Bidang Peminatan Berdasarkan Minat dan Kemampuan Akademik Siswa. Aplikasi ini diperuntukan bagi sekolah yang bersangkutan sehingga keputusan yang diambil pihak sekolah dengan dibantu aplikasi ini, lebih berkualitas karena keputusan peminatan didasarkan pada proses objektif.

 Kata kunci: Aplikasi Pada Bidang Peminatan, SDLC Waterfall  Model. vi

1.      Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat. Dimana informasi yang cepat, akurat, dan terarah sangat dibutuhkan untuk membantu mengambil keputusan yang tepat. Keputusan merupakan kegiatan memilih suatu tindakan dalam pemecahan masalah. Untuk menunjang keputusan diperlukan suatu aplikasi yang didukung oleh tools yang mampu menganalisa prospek dimasa yang akan datang atau dalam periode waktu tertentu. Salah satunya dibidang pendidikan guna dapat melihat minat yang sesuai dari para siswa belajar. Proses tersebut kemudian diserahkan kepada guru BK, nanti akan terlihat apakah ada masalah atau tidak pada peminatan siswa, jika ada masalah untuk itu kami membangun “Perancangan Aplikasi Sistem Penentuan Peminatan Siswa Berdasarkan Minat dan Kemampuan Akademik Siswa Berbasis Web” dimana aplikasi ini diharapkan mampu memberikan informasi sebagai alternatif solusi dalam menentukan bidang peminatan, karena kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidak pastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan (Ladjamudin, 2005:9).
2. Perancangan



Rancangan Interface halaman login :



       Background dan Logo Sekolah
 

     WELCOME
 

NIP
 

Password
 



 













Penulis menggunakan metode SDLC dengan model waterfall karena aplikasi yang dibangun adalah aplikasi yang sederhana dan pelaku yang terlibat didalam aplikasi ini hanya sebagian orang. Aplikasi ini hanya memiliki tingkat resiko yang kecil serta waktu pengembangan aplikasinya cukup panjang sehingga penggunaan model waterfall sangatlah sesuai dengan perancangan aplikasi ini. Model pengembangan sistem waterfall ini sering disebut dengan Classic Life Cycle dan ada juga yang menyebutkan model ini sebagai model sekuensial linier. Siklus hidup pengembangan ini dapat diuraikan tahapan-tahapannya sebagai berikut :
1.      Tahap Rekayasa Sistem ( System Engineering)
Pada tahap ini semua aktifitas dan pekerjaan dilakukan secara nyata sebelum aplikasi peminatan ini diproduksi, tahap ini dilakukan dengan
·         studi kelayakan ( feasibility study)
melakukan observsi pada instansi yang terlibat untuk mengetahui apakah aplikasi ini benar-benar diperlukan
·         alokasi waktu
alokasi waktu untuk menentukkan lamanya proses pembuatan aplikasi dan tes saat dijalankan
·         cakupan dari sistem yang akan dikembangkan.
Batasan batasan ruang lingkup yang akan dibangun
2.      Tahap Analisa ( Analysis)
Pada tahap ini akan diuraikan mengenai profil SMAN 1 Tangerang, analisis sistem yang sedang berjalan, solusi pemecahan masalah dan kebutuhan sistem baru. Pada tahap ini akan diuraikan mengenai :
·         Profil umum SMAN 1 TANGGERANG
·         Analisa sistem yang sedang berjalan
·         Solusi pemecahan masalah
·         Kebutuhan sistem yang baru
3.      Tahap Perancangan ( Design)
Tahap perancangan adalah tahap untuk menggambarkan panduan yang jelas mengenai perancangan sistem yang dibuat secara detail, meliputi :
·         pemodelan proses
Desain dimana dilakukan pemodelan dan analisis terhadap model data yang merupakan analisis proses-proses aliran data yaitu data flow diagram (DFD).
·         pemodelan data
perancangan database aplikasi perminatan ini terdiri dari:
§  Entity Relationship Diagram (ERD) dan bentuk hubungan relasinya ( cardinality) yang ada di aplikasi pada bidang peminatan.
§  Kamus Data
·         pemodelan program
pada langkah ini hasil dari perancangan pemodelan program terdiri dari :
§  Diagran alir (Flowchart)
§  STD (State Transition Diagram)
·         desain  screen layout.
Perancangan screen layout yang terdiri dari tampilan input data dan tampilan output-nya. Pada langkah ini hasil perancangan screen layout desain antarmuka ( Interface
Design).
4.      Tahap Pengkodean ( Code)
Pada tahap ini penulis melakukan coding terhadap program-program yang diperlukan yang terdiri dari :
·         Transaction  program adalah program-program untuk melakukan tugas penanganan akses data ke/dari database, seperti menambah data ( add/create), melihat data ( display), dan menghapus data ( delete).
·         Proses program adalah program-program untuk melakukan tugas-tugas (proses) tertentu, misalnya proses laporan peminatan ( report).    
5.      Tahap Pengujian ( Testing)
Pengujian dilakukan dengan metode White Box (melakukan testing dengan melihat source code program dengan cara menjalankan debugging)  dan Black Box (dilakukan tanpa melihat source code program dan dijalankan oleh tester atau user untuk mengamati apakah program telah menerima input, output,  memproses, dan menghasilkan output dengan benar) terhadap aplikasi yang telah selesai ditulis atau setelah proses coding terhadap aplikasi selesai.

KESIMPULAN
Berdasarkan proses penelitian sebelumnya dapat diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu:
1.      Aplikasi ini sangat efektif untuk digunakan pada bidang pendidikan khususnya dalam penentuan minat belajar setiap siswa agar setiap siswa mampu ditempatkan sesuai dengan minat yang mereka inginkan
2.      Aplikasi ini tidak hanya dapat menentukan minat siswa berdasarkan nilai akademik, tetapi juga dibandingkan dengan minat siswa terlebih dahulu, sehingga siswa dapat memilih jurusan yang diinginkan.  

Refrensi :

Nazri.,A.,A. (2011). Perancangan aplikasi sistem penentuan peminatan siswa berdasarkan minat dan kemampuan akademik siswa berbasis WEB. Jakarta: Universitas Islam Negeri Jakarta (http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5190/1/ADE%20AMALIA%20NAZRI-FST.pdf)