Blogger Widgets

Minggu, 31 Maret 2013

Person Centered Therapy

       Rogers adalah salah satu individu yang pertama kali menggunakan kata "klien" bukan ";pasien". terapi berpusat pada klien atau (client centerd therapy) berfokus pada peran klien, bukan ahli terapi sebagai kunci penyembuhan. rogers yakin bahwa setiap orang menjalani kehidupan secara berbeda dan mengetahui pengalaman terbaiknya melalui pengalaman terbaiknya. Menurut rogers klien benar benar "berupaya untuk sembuh"dan dalam hubungan ahli terapi-klien yang suportif dansaling menghargai, klien dapat menyembuhkan dirinya sendiri. klien berada dalam posisi terbaik untuk mengetahui pengalamannya sendiri dan memahami pengalaman tersebut untuk memperoleh kembali harga dirinya dan mencapai aktualisasi diri.

Bagaimana Tekhnik yang digunakan ?
      Ahli terapi menggunakan pendekatan yang berpusat pada individu, peran suportif, bukan peran seorang ahli atau pengarah. rogers memandang klien sebagai ahli dalam hidupnya. ahli terapi sedapat mungkin harus meningkatkan harga diri klien.

Tiga Konsep sentral ?

  • Rasa hormat yang positif dan tidak bersyarat 

          suatu kepedulian terhadap klien yg tidak menghakimi dan tidak bergantung pada perilaku klien.

  • Ketulusan atau sikap apa adanya 
          Kesesuaian antara apa yang ahli terapi rasakan dan katakan pada klien   
  • Sikap memahami dan empati 
         Ahli terapi merasakan perasaan dan makna personal dari klien dan menyampaikan pemahaman ini                        kepada klien.

Tujuan dari Client centered tehrapy ?

       Tujuan dasar terapi client-centered adalah menciptakan iklim yang kondusif bagi usaha membantu klien untuk menjadi pribadi yang berfungsi penuh. Guna mencapai terapeutik tersebut, terapis perlu mengusahakan agar klien bisa memahami hal-hal yang ada dibalik topeng yang dikenakannya. Klien mengembangkan kepura-puraan dan bertopeng sebagai pertahanan terhadap ancaman

Kelebihan dan kekurangan ?

Kelebihan :

1. Pemusatan pada klien dan bukan pada terapist
2. Lebih meneankan pada sikap terapi bukan tekhik yang dapaty membuat klien merasa nyaman saat bersama terpais
3. Terdapat penekanan pada aspek emosi, perasaan yang dapat membantu klien meluapkan perasaannya.

Kekurangan
1. dianggap sebagai terapi dengan tekhnik terlalu sederhana
2. sulit bagi terapis bersifat netral terhadap klien


Referensi :
Videbeck, L sheila. (2008). Buku ajar keperawatan jiwa. Jakarta: EGC


Sabtu, 23 Maret 2013

Psikoterapi menurut pandangan Humanistik Eksistensial


  • Pengertian psikoterapi menurut pandangan Humanistik Eksistensial
Pendekatan Humanistic Therapy menganggap bahwa setiap manusia itu unik dan setiap manusia sebenarnya mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Setiap manusia dengan keunikannya bebas menentukan pilihan hidupnya sendiri. Oleh karena itu, dalam terapi humanistik, seorang psikoterapis berperan sebagai fasilitator perubahan saja, bukan mengarahkan perubahan. Psikoterapis tidak mencoba untuk mempengaruhi klien, melainkan memberi kesempatan klien untuk memunculkan kesadaran dan berubah atas dasar kesadarannya sendiri.

  • Tujuan dari Psikoterapi menurut pandangan Humanistik 
Tujuan terapi dalam pendekatan humanistik adalah untuk memaksimalkan potensi diri klien untuk berkembang dan memperoleh kebahagiaan.

  • Tiga ciri utama psikoterapi humanistik
- psikologi humanistik menawarkan satu nilai yang baru sebagai pendekatan untuk memahami sifat dan keadaan manusia.
- psikologi humanistik menawarkan pengetahuan yang luas akan kaedah penyelidikan dalam bidang tingkah laku manusia.
- psikologi humanistik menawarkan metode yang lebih luasakan kaedah-kaeah yang lebih efektif dalam dalam pelaksanaan psikoterapi.
  • Metode psikoterapi yang termasuk dalam pendekatan humanistik dianatarnya :
Gestalt Therapy
tidak disajikan secara sistematis seperti terapi-terapi lain, melainkan hanya sejumlah latihan untuk membantu pertumbuhan (tidak tergantung pada orang lain, melainkan diri sendiri) dan integritas individu. untuk mencapaitujuan ini, terapis menggunakan banyak tekhnik, diantaranya : terapis menekankan masa sekarang ( terapis tidak memusatkan pada tingkah laku, tetapi pada "apa" dan "bagaimana" masa sekarang dari orang tersebut. mengadakan  intervensi yang ampuh ( respon-respon terapis dapat menjadi intervensi-intervensi yang ampuh), memperhatikan ungkapan ungkapan verbal.

Client Cantered Psychotherapy
bentuk terapi ini sangat populer di Amerika dan digunakan dalam uasaha memperbaiki kepribadian manusia dalam berbagai situasi. menciptakan suatu lingkungan interpersonal yang bisa membantu pasien untuk tumbuh dan berkembang.

  • Masalah-Masalah yang biasa dihadapi dalam psikoterapi humanistik
biasanya masalah-masalah yang ditangani dalam psikoterapi ini adalah mnasalah yang berkaitan dengan kepribadian, perilaku. inti dari permasalahannya adalah terletak pada inti dari dalam pribadi sesorang.
  • Kelebihan dan Kekurangan Psikoterapi Humanistik
Kelebihan :
dalam terapi ini menekankan pada inti dalam pribadi seseorang, disini dapat membuat klien lebih merefleksikan hidup, belajar untuk tanggung jawab, serta dengan tekhnik terapi yang menjadikan sebagai fasilitator dapat mebuat klien menentukan pilihan mereka sendiri.

Kekurangan:
- Teori humanistik tidak bisa diuji dengan mudah.
- dalam terapi ini orang yang telah berhasil mengaktualisasikan dirinya, ini masih buram dan subjektif.
- Psikologi humanistik mengalami pembiasan terhadap nilai individualistis

Referensi :

Semiun, Y. (2006). Kesehatan mental 2. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Semiun, Y. (2006). Kesehatan mental 3. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
http://www.psikoterapis.com/?en_metode-psikoterapi-yang-dipakai%2C16




Sabtu, 16 Maret 2013

Psikoterapi - Psikoanalisa

Psikoterapi yang berorientasi pada psikoanalisa yang merupakan teori klasik, jangka panjang, dan berorientasi tilikan yang diprakarsai oleh Sigmund Freud.

  • Apa Tujuan Psikoterapi Psikoanalisa ?
Untuk mengubah kepribadian mayor, tujuan dari psikoterapi yang berorientasi psikoanalitik serupa dengan psikoterapi suportif, yaitu menghilangkan gejala.

  • Bagaimana Cara Terapi dalam Psikoanalisis ?
Biasanya dengan cara mengidentifikasi dan memodifikasi ( menyelesaikan ) konflik konflik nirsadar dengan cara asosiasi bebas ( pasien diminta untuk mengemukakan secara bebas hal-hal apa saja yang terlintas dalam pikirannya saati itu, yang digunakan sebagai bahan untuk menggali dan mengungkap ingatan-ingatan atau pengalaman-pengalaman yang sifatnya traumatic dari alam tak sadar pasien ), menganalisis transferensi dan resistensi, serta interpretasi mimpi (caranya adalah dengan tindakan-tindakan terapis untuk menyatakan, menerangkan dan mengajarkan klien makna-makna dan tingkah laku apa yang dimanifestikan dalam mimpi ), biasanya terapi ini memakan waktu ratusan jam. dalam terapi ini peran terapis sangatlah penting, terapi harus bisa membangun hubungan interpersonal dengan klien, agar dapat memberikan kenyamanan terhadap klien sehingga klien nyaman mengutarakan semua permasalahannya.
  • Masalah yang biasa ditangani dama psikoterapi psikoanalisa ?
Pasien pasien yang dianjurkan untuk menggunakan terapi ini adalah pasien dengan gangguan neurotik yaitu gangguan dimana gejalanya membuat distress yang tidak dapat diterima oleh penderitanya. dan gangguan kepribadian
  • Apa Kekurangannya ?
Kekurangan dalam terapi ini ialah yang berlangsung jangka panjang, mahal, keefektifannya tidak pasti, dan oleh karena itu jarang digunakan.
  • Apa Kelebihannya ?
Terapi ini memiliki dasar teori yang kuat, pada terapi ini dapat membantu klien mengetahu permasalahan pada diri klien karena prosesnya dimulai dari penceritaan pengalaman-pengalaman masa lalu pada diri klien.

Sumber :
Tomb, David A. 2004. Buku saku psikiatri edisi 6. penerbit buku kedokteran EGC: Jakarta